lbh-apik.or.id – Pada perdagangan Senin sore, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi di zona hijau. Berdasarkan data dari RTI, IHSG ditutup pada posisi 6.889,1, mengalami peningkatan sebesar 9,1 poin atau sekitar 0,13%. IHSG membuka perdagangan hari itu di level 6.880, dengan mencapai titik tertinggi di 6.914,8 dan terendah di 6.870. Volume transaksi yang tercatat sepanjang hari adalah 19,319 miliar, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 9,5 triliun. Frekuensi transaksi juga cukup tinggi, tercatat sebanyak 863.696 kali.
” Baca Juga: Rekrutmen Nayunda Nabila di Kementerian Pertanian “
Pergerakan Saham
Pada hari tersebut, terdapat 312 saham yang mengalami kenaikan harga, sementara 247 saham mengalami penurunan, dan 224 saham tidak mengalami perubahan harga. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas perdagangan yang cukup dinamis di bursa saham Indonesia. Kenaikan IHSG ini menunjukkan adanya optimisme di kalangan investor, meskipun tidak semua saham mengalami kenaikan harga.
Perbandingan dengan Bursa Asia
Di bursa saham Asia, terdapat variasi kinerja indeks utama. Indeks Nikkei 225 dari Jepang tercatat berada di level 38.804, mengalami peningkatan sebesar 208,1 poin atau 0,54%. Di sisi lain, Hang Seng Index dari Hong Kong sedikit melemah dengan penurunan sebesar 0,8 poin, ditutup pada level 18.027. Shanghai Composite Index dari Tiongkok mencatat penurunan yang lebih signifikan, turun sebesar 35,03 poin atau sekitar 1,17%, berakhir di level 2.963. Sebaliknya, Straits Times Index dari Singapura mengalami kenaikan sebesar 8,1 poin atau 0,25%, ditutup pada level 3.314.
Kinerja Indeks LQ45
Indeks LQ45, yang merupakan indeks yang terdiri dari 45 saham dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar di Indonesia, mengalami penurunan. Indeks ini tercatat berada di level 864.401, turun sebesar 2,7 poin atau sekitar 0,32%. Meskipun IHSG secara keseluruhan meningkat, penurunan pada LQ45 menunjukkan bahwa beberapa saham unggulan belum mampu mengimbangi kinerja positif IHSG.
” Baca Juga: “
Kesimpulan
Secara keseluruhan, perdagangan di bursa saham Indonesia pada hari itu menunjukkan peningkatan IHSG meskipun terdapat penurunan pada beberapa indeks lainnya, baik di dalam negeri maupun di kawasan Asia. Hal ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih memiliki daya tarik bagi para investor meskipun kondisi pasar regional cukup beragam. Pergerakan positif IHSG didukung oleh banyaknya saham yang mengalami kenaikan harga, meskipun ada juga saham yang mengalami penurunan dan yang tidak bergerak. Dengan volume dan frekuensi transaksi yang tinggi, pasar saham Indonesia menunjukkan likuiditas yang baik dan minat yang kuat dari para pelaku pasar.
