Sri Mulyani Ungkap Pembahasan Tim Sinkronisasi Prabowo

by
Sri Mulyani

lbh-apik.or.id – Pada hari Jumat (31/5), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan detail pembahasan yang terjadi dalam pertemuannya dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Tim, Ahmad Muzani.

” Baca Juga: Pembunuh Berantai Kanada Robert Pickton Meninggal di Penjara “

Pembahasan Anggaran dan RAPBN 2025

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pertemuan tersebut terutama berfokus pada pembahasan anggaran. Termasuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025. Menurutnya, pembahasan ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan program-program yang akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. “Dalam proses penyusunan RAPBN 2025, diperlukan komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi yang baik agar APBN 2025 dapat menampung berbagai aspirasi program-program baru,” ungkap Sri dalam sebuah konferensi pers.

Prinsip Kehati-hatian dan Kredibilitas

Sri Mulyani menegaskan bahwa proses sinkronisasi harus tetap menjaga prinsip kehati-hatian, kredibilitas, dan kepercayaan dari berbagai pemangku kepentingan. Ia menjelaskan bahwa Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) tahun 2025 telah mendapatkan pandangan dari seluruh fraksi di DPR RI. Minggu depan, Sri Mulyani berencana untuk menyampaikan respons terhadap pandangan-pandangan fraksi tersebut. Semua keputusan yang dihasilkan akan dirangkum dalam nota keuangan RAPBN 2025. Yang akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Agustus mendatang.

Urgensi Sinkronisasi dan Koordinasi

Menteri Keuangan juga menekankan bahwa sinkronisasi, komunikasi, dan koordinasi menjadi sangat krusial mengingat prosesnya sangat intens dan berkaitan langsung dengan pengelolaan APBN. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya karena Kementerian Keuangan menjadi institusi pertama yang dikunjungi oleh Tim Gugus Tugas Sinkronisasi. “Kami sangat berterima kasih menjadi institusi pertama yang dikunjungi Gugus Tugas Sinkronisasi. Sebab urgensi dari siklus anggaran menjadi prioritas yang sangat penting,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga :   Kritik Netizen terhadap Kinerja Pegawai Bea Cukai

Tanggapan dari Tim Gugus Tugas

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Muzani menjelaskan bahwa Prabowo meminta tim tersebut untuk melakukan sinkronisasi dengan berbagai kementerian. Kementerian Keuangan menjadi institusi pertama yang dikunjungi, menunjukkan betapa pentingnya peran kementerian ini dalam proses transisi pemerintahan. Menurut Muzani, Prabowo menginginkan agar sinkronisasi dapat segera dijalankan sehingga proses transisi tidak memakan waktu lama. “Pemerintah yang akan datang ingin cepat melaksanakan program yang kami janjikan saat Pemilu,” kata Muzani.

” Baca Juga: Kapal KM Bintan Jaya 10 Tenggelam di Laut Jawa “

Kesimpulan

Pertemuan antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran menandai langkah awal dalam proses penyusunan RAPBN 2025 yang inklusif dan terkoordinasi. Pembahasan yang mendalam mengenai anggaran dan program-program baru menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transisi pemerintahan berjalan lancar dan program-program prioritas dapat segera dilaksanakan. Proses sinkronisasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran negara.

No More Posts Available.

No more pages to load.