lbh-apik.or.id – Telegram dan X, dua platform digital yang populer, saat ini menghadapi ancaman blokir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia. Ancaman ini disebabkan oleh keberadaan konten negatif seperti judi online dan pornografi yang masih beredar bebas di platform tersebut. Kominfo, melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani, telah mengingatkan bahwa keduanya harus bertanggung jawab dan aktif dalam membersihkan konten-konten ilegal ini.
” Baca Juga: BRI: Kinerja Gemilang dan Pengakuan di Forbes Global 2000 “
Telegram: Kurang Kooperatif dalam Memerangi Konten Judi Online
Telegram telah menjadi sorotan karena dianggap kurang kooperatif dalam memerangi konten judi online yang tersebar di platformnya. Kominfo telah mengirimkan surat teguran kedua kepada Telegram, dengan lebih dari 600 permintaan blokir yang masih menunggu penanganan. Semuel Abrijani memberikan tenggat waktu seminggu untuk merespons surat tersebut. Dengan ancaman bahwa jika tidak ada tanggapan yang memadai, Telegram dapat diblokir secara permanen.
X (Sebelumnya Twitter): Regulasi Konten Dewasa yang Kontroversial
X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, juga berada dalam radar Kominfo bukan karena judi online. Tetapi karena kebijakan baru mereka yang mengizinkan pengguna untuk mengunggah dan mendistribusikan konten dewasa. Hal ini bertentangan langsung dengan regulasi di Indonesia yang melarang peredaran konten pornografi di platform digital. Semuel Abrijani menegaskan bahwa jika X terus memperbolehkan konten dewasa, platform ini pasti akan diblokir.
Evaluasi Aturan dan Konsistensi Implementasi
Kominfo tengah melakukan evaluasi mendalam terhadap aturan-aturan yang diterapkan oleh kedua platform ini. Mereka menekankan bahwa ketika sebuah platform digital seperti X memutuskan untuk mengizinkan konten-konten yang melanggar hukum lokal. Seperti konten dewasa, tindakan blokir menjadi opsi yang tak terhindarkan. Pengawasan dan penegakan hukum terhadap konten ilegal di ruang digital menjadi fokus utama pemerintah Indonesia. Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terkendali.
Implikasi Bagi Pengguna dan Industri Digital
Ancaman blokir terhadap Telegram dan X tidak hanya mempengaruhi operasional kedua platform tersebut. Tetapi juga berpotensi mempengaruhi jutaan pengguna di Indonesia yang mengandalkan platform ini untuk berbagai keperluan komunikasi dan informasi. Selain itu, kebijakan-kebijakan ini juga menciptakan preseden bagi platform-platform digital lainnya untuk lebih memperhatikan dan mematuhi regulasi lokal di negara-negara tempat mereka beroperasi.
” Baca Juga: Kebakaran Kantor Kecamatan Medan Area “
Kesimpulan
Dalam menghadapi tantangan konten negatif seperti judi online dan pornografi. Kominfo Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk memastikan bahwa platform-platform digital mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku. Dengan Telegram dan X saat ini berada di ambang ancaman blokir karena kurangnya kooperasi dalam mengatasi konten-konten ilegal. Langkah selanjutnya dari pemerintah dan respons dari kedua platform ini akan sangat menentukan bagi masa depan digital di Indonesia.
